NEWS.MUSLIMKREATIF.COM - Beredar video pengungsi Rohingya membuang bantuan sembako usai ditolak berlabuh di Pantai Kuala Pawon oleh warga Jangka, Bireuen, Aceh.
Tindakan ini diduga karena mereka bersikeras ingin mendarat di pinggir pantai Kuala Pawon, Kamis (16/11/2023) pagi.
Bantuan berupa beras dan mi instan mereka buang saat diantar menggunakan boat ke kapal mereka.
Keuchik Kuala Pawon, Jangka, Mukhtar mengatakan, warga memberikan bantuan berupa sembako dan mi instan.
Namun, setibanya di kapal, bantuan dari para warga tersebut langsung dibuang oleh pengungsi Rohingya ke laut.
Mukhtar menambahkan, bantuan yang dibuang oleh pengungsi Rohingya ke laut itu diambil kembali oleh pihaknya walaupun sudah terendam air asin.
Hingga pukul 11.00 WIB, perangkat desa dan masyarakat tetap menolak mereka untuk mendarat.
Mukhtar mewakili warganya menyampaikan, Rohingya boleh mendarat, dengan catatan mereka langsung dibawa ke luar Jangka.
Warga diminta bersabar
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya.
Warga Aceh juga diingatkan untuk mengedepankan masalah kemanusiaan saat menghadapi permasalahan pengungsi ini.
"Sudah diimbau oleh bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Tentunya secara kemanusiaan, ini urusannya kemanusiaan. Ada waktunya, kemudian SOP-nya akan diatur lagi," kata Marzuki di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).
Marzuki mengatakan, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) sudah berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk meminjam bekas Gedung Imigrasi Lhokseumawe sebagai lokasi penampungan.
UNHCR bersama International Organization for Migration (IOM) juga disebut akan membantu penanganan pengungsi Rohingya selama ditampung dalam tempat tersebut.
Pengungsi Rohingya yang dipindahkan ke lokasi itu adalah 256 orang yang sempat ditampung di Tempat Penurunan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen. Kedatangan mereka sempat ditolak warga.
Sebagai informasi, dalam dua pekan terakhir ada enam gelombang pengungsi Rohingya yang berlabuh di Aceh. Terbaru, kapal yang membawa 219 orang berlabuh di Kota Sabang.
Sumber : Kompas
Posting Komentar