NEWS.MUSLIMKREATIF.COM - Seorang presenter televisi nasional Israel, Shai Golden (52) diserang netizen Indonesia, yang tergabung dalam pasukan Julid Fi Sabilillah.
Para netizen secara masif menyerang akun media sosial milik Shai Golden. Bahkan keluarga dan orang-orang terdekatnya pun tak luput menerima serangan dari netizen Indonesia.
Shai Golden yang menerima banyak serangan dari netizen Indonesia, langsung membuat klarifikasi permintaan maafnya.
Dikutip dari akun TikTok @shai_golden, presenter televisi Israel itu mengunggah permohonan agar netizen Indonesia berhenti menyerang keluarganya.
"Saya mohon sekali kepada masyarakat Indonesia untuk berhenti menyerang keluarga saya, karena mereka tidak bersalah. Aku cinta Indonesia," tulisnya, yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
"Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia untuk berhenti menghujat saya dan berkata kasar kepada akun resmi saya #imsorry #israel #Palestine #indonesia #stopblasting," tambahnya.
Hal ini bermula ketika dalam salah satu siaran, Shai secara lantang mengancam warga Gaza dan akan membalas dendam atas tewasnya warga Israel dalam serangan pada 7 Oktober 2023 lalu.
Bahkan Shai juga mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi Gaza, Lebanon, Iran, dan tempat mana saja untuk menghancurkan musuh-musuhnya.
"Bersenang-senang lah di media sosial kalian semua, tulis saja Kebebasan untuk Palestina, menangis lah sepuasnya, kami akan menghancurkan anda semua," ancam Shai.
Hal itulah yang membuat netizen geram dengan ancaman yang secara lantang dilontarkan Shai sehingga membuat pasukan Julid Fi Sabilillah Indonesia melancarkan serangan terhadap akun media sosial Shai dan membuat presenter itu menyatakan permohonan maafnya.
Namun permintaan maaf yang dilayangkan Shai tidak digubris oleh netizen Indonesia.
Sehingga membuat presenter Israel itu kena mental karena hujatan yang dilayangkan para netizen.
Dirinya sekali lagi mengunggah surat permohonan maaf atas perkataannya pada salah satu tayangan televisi nasional Israel yang mengancam pihak-pihak yang mendukung Palestina.
"Surat terbuka untuk warga Indonesia. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga negara Indonesia, atas kesalahan dan perkataan saya, di salah satu acara stasiun TV nasional Israel," bunyi surat itu.
Shai mengatakan jika ia dan keluarganya selalu dibombardir dengan banyaknya komentar hujatan.
"Sejak kejadian tersebut saya dan keluarga terus menerus mendapat teror bombardir dan komentar yang sangat-sangat seram, karena ini apakah seluruh keluargaku terkena dampak dari semua kesalahan yang telah aku perbuat," lanjutnya.
Video: KlikLink
[Kilat]
Posting Komentar